Wirausahawan Muda Sukses (Owner Maicih)

Sumber www.google.com
RINGKASAN PERJALANAN
SMA adalah masa-masa bersejarah untuk Reza. Munculnya nama Axl yang diawali karena kecintaannya terhadap vokalis Guns ‘n Roses dan proses pencarian jati diri merupakan tahapan Reza dalam memasuki ‘kerasnya’ pergaulan, hingga proses mengubah sikap menjadi sosok yang memiliki visi yang besar dan impian yang tinggi. Proses perubahan 180 derajat ini menjadi titik jatuh bangunnya Reza selama empat tahun (2005-2009) untuk menuju impian dan kesuksesan yang diraihnya.
Pada tahun 2010 usaha Reza melalui makanan kampung “Maicih” menjadi jalan yang diberikan atas jerih payah dan perjuangannya. Belum genap setahun, ‘keripik setan’ bermerek Maicih menjadi ikon jajanan yang fenomenal di Bandung. Hingga saat ini, banyak orang yang penasaran akan cemilan pedas tersebut. Pada awalnya, Reza menemukan resep keripik dari seorang nenek-nenek. Reza bertemu sosok emak-emak (nenek-nenek) yang memang mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang rasanya enak. Nama brand Maicih diambil dari kisah masa lalu yang selalu teringat olehnya. Maicih merupakan sebutan untuk nenek-nenek  yang memakai ciput dengan baju alakadarnya. Setiap belanja nenek tersebut ngeluarin dompet, bonus dari toko emas yang ada resletingnya untuk masukin receh.
Reza memulai usaha keripik pedas Maicih ini bekerja sama dengan produsen keripik pedas di Kota Cimahi pada pertengahan 2010 dengan modal 15 juta dan produksi 50 bungkus per hari. Varian awalnya hanya keripik dan gurilem yang diproduksi dari level 1 sampai dengan level 5 dan dipasarkan dengan cara berkeliling dan memanfaatkan akun sosial media secara word of mouth dengan hashtag #maicih.
Pada awal tahun 2011, industri rumah tangga ini diresmikan secara resmi dengan nama CV. 29 Synergi. Perusahaan ini kemudian meraih kesuksesan dan mulai dikenal masyarakat dengan merek dagang ‘Maicih’ pada Februari 2011 dan diliput oleh salah satu acara di Trans TV di program Realita Bingkai Berita. Reza Nurhilman bersama tim menggunakan akun Twitter official dari perusahaan @infomaicih sebagai senjata utama pemasaran mereka.
Kemudian PT. Maicih Inti Sinergi memisahkan diri dari produsen awal dan memiliki pabrik sendiri setelah permintaan semakin meningkat yang resmi didirikan pada tahun 2011. Untuk menghindari pemalsuan produk, Logo ‘Maicih’ mulai dipatenkan hak ciptanya. Produk Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi adalah : Keripik pedas level 3, keripik pedas level 5, keripik pedas level 10, baso goreng (basreng), gurilem, seblak pedas original, dan seblak keju pedas. Produk Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi yang resmi hanya bisa didapatkan di Jendral dan Tim Jendral yang tercantum di twitter @infomaicih.
Yang menarik dari selain dari segi pengemasan makanan tradisional Jawa Barat tersebut, Reza Nurhilman menamai susunan manajerial perusahaan Maicih dengan sebutan yang tidak lazim umumnya digunakan oleh perusahaan umum lainnya, yaitu penamaan ‘Menteri’ bagi masing-masing kepala divisi yang membantu dalam perusahaannya serta penamaan ‘Jenderal’ untuk bagian penjualan yang merupakan jenis penjualan langsung tanpa outlet.
Adapun susunan manajerial PT. Maicih Inti Sinergi adalah: Presiden, Menteri Pangan, menteri Perhubungan, Menteri SDM, dua Menteri Menkominfo, dan Menteri Keuangan. Sedangkan total jenderal yang ada saat ini adalah sebanyak 144 orang, terbagi menjadi 4 kategori jenderal, yaitu: Jenderal Sepuh, Jenderal Batch 1, Jenderal Batch 2, dan Jenderal Batch 3.
Selain memproduksi dan menjual produk-produk Maicih, PT. Maicih Inti Sinergi pun melakukan kegiatan-kegiatan bersama konsumennya. Di antaranya: Meet & Greet Presiden Maicih, Grand Lauching buku Revolusi Pedas karya Reza Nurhilman, penerbitan Icihers Magazine, dan lain sebagainya.
Pencapaian Maicih saat ini adalah telah membuat varian produk keripik pedas hingga level 10, permintaan konsumen sangat tinggi dengan kapasitas produksi hingga kini 2000 bungkus per hari, omzet dari perbelanjaan keripik yang dilakukan oleh para jenderal yang mencapai 7 miliar per bulan, dan pemasaran yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, salah satu yang membuat unik dari Maicih adalah sebutan atau istilah yang dilemparkan manajemen Maicih ketika berkomunikasi dengan para calon konsumen dan pelanggannya melalui twitter. Ada “Emak” (nenek) untuk pembuat keripik Maicih dan “Cucu” untuk konsumennya. Kemudian, ada “Jenderal” untuk reseller-nya, “Icihers” untuk sebutan gaul penggemar Maicih, “Republik Maicih” untuk manajemen, hingga istilah “tericih-icih” untuk menggambarkan ketagihan akan pedasnya Maicih.
Dengan Tagline: “For Ichihers With Love“, Maicih ingin tampil dekat dengan para penggemarnya, selalu memanjakan penggemarnya di seantero nusantara dengan cita rasa yang berkualitas. Proses pemasaran produk ini pun berbeda dengan kudapan unik kota Bandung lainnya. Calon pelanggan hanya bisa mengetahui di mana Maicih berjualan tiap harinya melalui situs microblogging twitter. Tiap hari @InfoMaicih akan memberi kabar di mana produk Maicih bisa didapatkan. Tim pemasaran Maicih yang disebut sebagai Jenderal, akan menjual produk Maicih di lokasi-lokasi tertentu. Mulai dari kampus, kantor, atau tempat keramaian lainnya. Mereka selalu mobile sesuai posisi para jenderal. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti mendongkrak nama Maicih di jagat twitter sebab banyak yang penasaran seperti apa produk Maicih karena membaca kicauan pengguna twitter mengenai Maicih ini yang berseliweran tiap saat.
Berbagai penghargaan Reza dapat dari berbagai institusi atas pencapaian pemuda berusia 27 tahun ini. Hingga sekarang, Reza sibuk memberikan pelatihan-pelatihan untuk menginspirasi anak-anak muda dan mencetak jutawan-jutawan baru dalam meraih impian demi orang-orang yang dikasihi dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Reza pun kerap tampil sebagai pembicara di berbagai kampus di Jakarta dan Jawa Barat, menjadi wakil dari budaya lokal dalam acara-acara tertentu. Reza juga belasan kali diliput atau jadi pembicara di media cetak (majalah dan koran) maupun elektronik di sejumlah tv dan radio di tanah air.
Saat ini, selain terus membangun PT. Maicih Inti Sinergi dengan ekspansi usaha ke bidang properti (Maicih Property), Reza pun membentuk AXLent Academy dengan tetap menjalankan Icihers Magazine, dan terakhir adalah penerbitan buku Revolusi Pedas yang dilaunching di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta pada tanggal 29 Juni 2012.

Sumber www.google.com


BIODATA PENGUSAHA

Nama               : Reza Nurhilman
Panggilan        : Axl
TTL                 : Bandung, 29 September 1987
Alamat            : Jl.Padaringan 40 A, Kompleks  KPAD, Geger Kalong,
Bandung
Pendidikan      :  SMPN 1 Cimahi 2002
SMAN 2 Bandung 2005
Universitas Kristen Maranatha, Jurusan Manajemen 2009
KOMENTAR

Di jaman yang serba canggih seperti ini, media sosial seperti kebutuhan yang tidak boleh absen setiap harinya khususnya untuk kalangan muda, hal inilah yang menjadi sumber jaringan untuk Reza dalam mempromosikan produknya. Kunci keberhasilannya terletak pada cara berfikirnya yang “out of the box” dengan gaya pemasaran yang unik sehingga ada kebanggaan tersendiri dari konsumen karena merasa eksekutif dan menjadi perbincangan dikalangan anak muda. Kerja keras dan inovasinya yang luar biasa menjadikan produknya sangat fenomenal di Indonesia. Reza mengetahui betul bagaimana cara mengemas dan memasarkan produk yang sebetulnya umum di masyarakat agar lebih bernilai dan kemudian dinikmati banyak orang. Keberhasilan yang diraih oleh Reza tidak lain juga karena kegigihannya dalam berbisnis dan melakukannya dengan total. 

Related Posts: